Beritamiliter.com—TNI AL Seskoal, 10 Januari 2024.Guna menjamin keselamatan dalam menggunakan kendaraan, baik kendaraan dinas ataupun pribadi, Satuan Provost (Satprov) Seskoal menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib). Sejumlah personel yang terdiri dari Militer dan PNS yang berkendara menuju tempat berdinas, diberhentikan dan dicek kelengkapannya. Kegiatan ini dilaksanakan di gerbang utama Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Kebayoran Lama, Cipulir, Jakarta Selatan. Rabu (10/01/24).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Satuan Provost (Kasatprov) Detasemen Markas (Denma) Seskoal, Mayor Laut (PM) Wartono, S.H. dan ditinjau langsung oleh Komandan Denma Seskoal, Letkol Marinir Juli Herman, M.Tr. Hanla., M.M. Gaktib ini dilaksanakan dengan sasaran pemeriksaan kelengkapan kendaraan, surat-surat dan administrasi pengendara, seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), KTA militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), plat nomor kendaraan, maupun kelengkapan lainnya.
Disamping pemeriksaan anggota organik Seskoal, juga dilakukan pemeriksaan kepada seluruh tamu dan masyarakat umum yang melintas memasuki Ksatrian Seskoal guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ditempat terpisah, Komandan Seskoal, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (han)., M.Tr.Opsla., CHRMP menyampaikan bahwa tujuan diadakan Gaktib ini, selain untuk meningkatkan disiplin, juga untuk menghindari penggunaan kendaraan yang tidak dilengkapi surat resmi dan barang-barang yang membahayakan, seperti senjata tajam maupun narkoba.
“Tujuan diadakan Gaktib ini, selain untuk meningkatkan disiplin, juga untuk menghindari penggunaan kendaraan ilegal dan barang-barang yang membahayakan, seperti senjata tajam maupun narkoba,” demikian disampaikan Danseskoal.
Gaktib yang dilakukan Satprov Seskoal ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran para Prajurit dan PNS Seskoal akan pentingnya kelengkapan surat kendaraan bermotor maupun kelengkapan diri serta kendaraan yang digunakan, sehingga keselamatan dan kelancaran dalam berkendara tetap terjaga sebagaimana yang diharapkan bersama.
Setelah selesai pelaksanaan, Kasatprov menyampaikan bahwa pelaksanaan gaktib telah dilaksanakan dengan tuntas dan tidak ada personel Seskoal baik Militer maupun PNS yang melakukan pelanggaran.
